Koordinasi Program Standar Instrumen Pertanian Bersama DKP2KH Kepulauan Riau
Tanjungpinang – BSIP Kepulauan Riau (Kepri) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan rapat koordinasi pada Selasa (30/01, guna membahas program kegiatan Standar Instrumen Pertanian (SIP) dan Program Prioritas DKP2KH Kepri.
Kepala Balai, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. bersama Tim Manajemen, serta Penanggungjawab Kegiatan menghadiri pertemuan secara langsung yang diselenggarakan di ruang rapat Kantor DKP2KH Kepri. Kedatangan Tim BSIP Kepri disambut hangat oleh Kepala DKP2KH Kepri, Dr. Rika Azmi, S.TP., M.Si. bersama dengan perwakilan Bidang terkait.
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi program SIP antara BSIP Kepri dan DKP2KH Provinsi Kepri. Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengoptimalkan potensi pengembangan pertanian di Kepri.
Kepala DKP2KH Kepri menyampaikan Program Prioritas TA. 2024 diantaranya (1) Program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat dalam bentuk bantuan hidroponik dan bantuan pemanfaatan pekarangan, (2) Program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian dalam bentuk bantuan alsintan, bantuan pupuk, bantuan bibit, (3) Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian, (4) Program penyuluhan pertanian dalam bentuk sekolah lapang.
Kepala BSIP Kepri, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si. menyampaikan program SIP TA. 2024 yakni (1) Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri meliputi inventarisasi dan identifikasi kebutuhan standarisasi hortikultura, inventarisasi dan identifikasi kebutuhan standarisasi ternak unggas, pendampingan penerapan standarisasi instrumen pertanian, (2) Program Ketersediaan Akses Pangan Dan Konsumsi Pangan Berkualitas, meliputi perbenihan padi terstandar kelas benih pokok (SS) 3 ton dan perbenihan jagung terstandar kelas benih pokok (SS) 3 ton.
Kepala DKP2KH Kepri menyambut baik program SIP BSIP Kepri dan berharap adanya dukungan perbenihan padi Biofortifikasi, pendampingan diseminasi proliga cabe, serta menjadi narasumber bagi pelaku usaha.
Rapat koordinasi ini merupakan langkah positif dalam membangun penguatan kolaborasi yang lebih erat antara BSIP dengan DKP2KH. Kami siap mendukung dan bersinergis dalam berbagai program untuk memenuhi kebutuhan stakeholder sesuai dengan kebutuhan pendampingan penerapan standar instrumen pertanian, tutup “Ruslan Boy”.